Dilelang, Surat Cinta JFK untuk Selingkuhan

Surat-surat cinta yang ditulis mendiang Presiden John F. Kennedy kepada perempuan selingkuhannya dilelang melalui situs internet. Surat-surat tersebut diungkap pertama kali oleh kekasih Kennedy, Gunilla von Post.

Mereka menjalin hubungan sebelum dan selama pernikahan presiden AS yang dibunuh pada 22 November 1963 tersebut.

Seperti diberitakan laman The Telegraph, korespondensi tersebut terdiri atas 11 surat tulisan tangan dan tiga telegram tersebut dilelang di Legendaryauctions.com. Doug Allen, presiden rumah lelang yakin satu paket surat cinta tersebut bisa terjual paling mahal US$100.000 (sekitar Rp 100 juta).

Saat bertemu di Prancis pada Agustus 1953, Kennedy berusia 36 tahun dan Gunilla, seorang perempuan berambut pirang warga Swedia, 21 tahun.

Gunilla mengatakan, meski pertemuan mereka hanya berselang satu bulan sebelum Kennedy menikah dengan Jacqueline Bouvier, Kennedy dan Gunilla sempat berdansa sepanjang malam diselingi ciuman penuh cinta.

Pada Juni tahun berikutnya, setelah berhasil melacak alamat Gunilla di Stockholm, Kennedy menulis surat untuknya, bunyi surat tersebut, "Aku bisa saja naik perahu dan mengarungi Mediterania selama dua pekan, dengan kamu sebagai krunya."

Pada November 1954, Kennedy menjalani operasi punggung. Dia menulis dari rumah sakit New York, menanyakan kalau-kalau ada kemungkinan Gunilla bisa datang ke AS.

Pasangan ini diam-diam bertemu di kastil kuno di Swedia pada 1955. "Saya 'meminjamnya' selama satu pekan, satu pekan yang sangat indah yang tidak diambil dari saya," katanya pada ABC News. Gunilla pertama kali mengungkapkan perselingkuhan tersebut dalam sebuah buku yang diterbitkan tahun 1997.

Namun dalam surat terakhirnya tertanggal Agustus 1995, Kennedy mengungkapkan keadaan yang sebenarnya dalam hubungan mereka.
"Hari ini aku baru tahu kalau istri dan saudara perempuannya datang. Perasaanku bercampur aduk, gadis Swedia-ku," tulisnya. "Yang aku lakukan sejak tadi adalah duduk di bawah matahari dan memandang ke lautan, dan memikirkan Gunilla. Salam sayang, Jack."