Pernah suatu ketika pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup, ada seorang pemuda yang mendatangi beliau. Pemuda tersebut meminta izin kepada Nabi Muhammad SAW agar diberikan izin untuk melakukan perzinahan. “Wahai Rasulullah bolehkah aku melakukan zina”? maka Rasulullah SAW pun berkata kepada sang pemuda, “wahai engkau pemuda, aku ingin bertanya terlebih dahulu kepadamu, jika ada seseorang datang kepadam kemudian ia bicara kepadamu “bolehkah aku menzinahi ibumu” sang pemuda itu pun lantas menjawab dengan lantang TIDAK.
Rasulullah Muhammad SAW kemudian berkata lagi kepada sang pemuda, “jika datang seorang laki-laki kepadamu dan bertanya kepadamu “bolehkah aku menzinahi saudara perempuanmu? Sangat pemuda tersebut dengan geram dan emosi menjawab tidak.
Nabi besar Muhammad SAW pun melanjutkan pertanyaannya. Rasulullah meneruskan pembicaraannya kepada sang pemuda tadi, jika datang seorang laki-laki kepadamu dan bertanya kepadamu bolehkah aku menzinahi anak perempuanmu? sang pemuda tadi terdiam dihadapan Rasulullah dan kemudian ia menangis sujud dihadapan Rasulullah. Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada sang pemuda, “setelah engkau mendengarkan ceritaku tadi apakah aku akan mengizinkanmu untuk melakukan zina? Sang pemuda tadi terkulai, menangis, dan berkata maafkan aku ya Rasulullah. Rasulullah SAW menyuruh pemuda itu berdiri, “mohonlah Ampun kepada Allah SWT dan jangan pernah terlintas lagi dalam pikiranmu apalagi sampai melakukan perbuatan zina. Sesungguhnya telah disampaikan kepada kita melalui Al Quran bahwa kita harus menjauhi zina karena kesemuan itu akan membuat kita jauh dari Rahmat Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar
Bagi Yang tidak mempunyai akun Google DLL bisa menggunakan ID ANONYMOUS Untuk berkomentar. Kasih Komentarnyaaaa donk!!!