Karakteristik SAGITARIUS

Karakter Sagittarius
Tradisional
Optimistik dan mencintai kebebasan
Selera humor yang tinggi
Jujur dan terbuka
Intellektual dan filosofikal

Di sisi lain
Terlalu optimis dan tidak peduli
Kurang bertanggungjawab
 
Sagitarians memiliki pandangan hidup yang positif, petualang dan berkemauan keras untuk mendapatkan pengalaman hidup. Mereka menikmati traveling dan penjelajahan, hal ini dikarenakan pikiran mereka yang terbuka terhadap hal-hal baru. Mereka biasanya ambisius dan optimistis, meskipun di saat sulit. Mereka sangat terhormat, jujur, setia dan baik, dengan hasrat untuk bertindak adil. Mereka memiliki keseimbangan antara kesetiaan dan mandiri.

Sagittarians itu penuh antusias, jujur dan terbuka dalam percintaan, biasanya konvensional. Merek perlu merasa bebas dan sering menemui pilihan apakah mengutamakan karir atau kehidupan keluarga atau pasangannya.

Dalam hubungan dengan orang lain, jarang mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya. Walau demikian mereka dapat marah luar biasa dan mereka tahu bagaimana harus bertindak dan dengan ekspresi yang dapat melukai orang yang dituju.

Mereka cocok sebagai guru dan filosofer dengan bakat untuk mengajar prinsip moral dan hokum. Pekerjaan yang berhubungan dengan travel dan penjelajahan juga salah satu yang cocok dengan Sagittarians. Yang lain dapat menjadi musikus, dan saat sebelum zaman automobil, mereka sangat sukses dalam berdagang kuda dan semua yang berhubungan dengan semua aktivitas yang berkaitan dengan kuda. Saat ini, kita dapat asumsikan mobil sebagai pengganti kuda, oleh karena itu mereka dapat memperoleh kesuksesan di bidang ini.

Sisi negative Sagittarians adalah mudah marah; ketidaksabaran mereka ingin masuk ke suatu projek secepatnya dan menuntut para rekan kerjanya bekerja dalam standar yang mungkin tidak sama. Di satu sisi mereka membutuhkan pengakuan. Karena dengan menyelesaikan projek besar mereka dapat mengorbankan kesehatan dan hubungan keluarga. Beberapa Sagittarians memiliki resiko menjadi playboys, menghabisklan hidupnya dalam hal-hal semu. Yang lain dapat mengembangkan moralitas, fanatisme agama.